Cute Blue Pencil

CUSTOMER TO CUSTOMER ( C2C )

CUSTOMER TO CUSTOMER ( C2C )


Definisi C2C
C2C Merupakan salah satu model e-commerce dalam hal ini konsumen menjual secara langsung pada konsumen yang lain, atau dapat dapat juga dikatakatan sebagai transaksi jual-beli antar konsumen. Aktivias C2C dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui internet. Auksi merupakan salah satu contoh aktivitas C2C yng paling dikenal. Jutaan orang melakukan transaksi pembelian dan penjualan pada eBay dan ratusan web site lelang. Aktivitas C2C lainnya adalah iklan klasifikasian, jasa personal, pertukaran, penjualan propertis virtual dan jasa pendukung.
Karakteristik C2C:
·         Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.
·         Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.
·         Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.
Keberhasilan organisasi baik private, public, dan militer, tergantung pada kemampuan mereka dalam mengatur arus barang, informasi, dan uang untuk masuk, berputar didalam, dan keluar dari organisasi. E-Supply Chain Management adalah suatu konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan sistem pemasok bahan baku atau sumber daya yang dibutuhkan dalam proses produksi. Dalam merancang e-Supply Chain Management terdapat beberapa segmen yang harus diperhatikan, segmen tersebut adalah:
  1. Customer and Service Management
  2. Manufacturing and Supply Chain Planning
  3. Supplier Relationship Management
  4. Logistic Resource Management
  5. Architecting the e-SCM Environment
Proses Bisnis C2C
Proses transaksional antara konsumen ke konsumen yang lainnya, seperti yang sebelumya berbagai transaksi dapat dilakukan melalui media online atau dunia maya sehingga proses bisnis dapat berlangsung tanpa adanya tatap muka. C2C merupakan e-bussiness yang menemukan konsumen ke konsumen yang lainnya dalam bertukar transaksi, namun perusahaan tidak ikut campur dalam hal ini.
Contoh: http://www.eBay.com, tokobagus.com, Berniaga.com dll

Model Bisnis C2C
C2C situs terbaru, seperti eBay, telah baik tradisional ramping dan global orang-ke-orang dagang, yang biasanya dilakukan melalui bentuk-bentuk seperti penjualan garasi, menunjukkan koleksi, pasar loak dan banyak lagi, dengan antarmuka web mereka. Hal ini memudahkan eksplorasi mudah bagi pembeli dan memungkinkan penjual untuk segera daftar item untuk dijual dalam beberapa menit dari mendaftar.
Bila item terdaftar di di situs C2C, biaya penyisipan dikembalikan dibebankan didasarkan pada tawaran pembukaan penjual pada item. Setelah lelang selesai, biaya nilai akhir dibebankan. Biaya ini umumnya berkisar dari 1,25 persen menjadi 5 persen dari harga penjualan akhir.
Setelah situs C2C set up sistem di mana penawaran dapat ditempatkan, barang yang bisa disiapkan untuk penjualan, transaksi dapat diselesaikan, biaya penjual dibebankan, dan umpan balik dapat dibiarkan, sementara situs C2C tetap di latar belakang. Sebagai contoh, pada akhir lelang, situs C2C memberitahu pembeli melalui e-mail yang ia telah menang. Situs C2C juga e-mail untuk melaporkan penjual yang memenangkan dan berapa harga lelang selesai. Pada titik itu terserah kepada penjual dan pembeli menyelesaikan transaksi secara independen dari situs C2C.
C2C situs menghasilkan uang dengan pengisian biaya untuk penjual. Meskipun gratis untuk tawaran toko dan tempat, penjual biaya tempat untuk daftar item untuk dijual, menambahkan fitur promosi, dan transaksi berhasil menyelesaikan.
Banyak situs C2C telah memperluas dan mengembangkan kategori produk yang ada dengan memperkenalkan kategori-spesifik papan buletin dan chat room, mengintegrasikan konten-kategori tertentu, iklan layanan di publikasi ditargetkan dan berpartisipasi dalam pameran dagang yang ditargetkan. eBay khusus juga telah memperluas berbagai produk yang menawarkan untuk memfasilitasi perdagangan di situs, termasuk layanan pembayaran, jasa pengiriman, otentikasi, penilaian, inspeksi kendaraan dan layanan escrow.
Pasar khusus juga telah ditambahkan untuk melayani kebutuhan khusus dari pembeli dan penjual. Misalnya eBay Motors melayani pasar otomotif, termasuk kendaraan, bagian dan aksesori, dan Half.com difokuskan pada penyediaan lingkungan perdagangan harga tetap, pada awalnya untuk musik buku, video dan permainan video.
Banyak situs lelang online menggunakan sistem yang disebut PayPal untuk penjual untuk menerima pembayaran online dengan aman dan cepat. Sebuah kartu kredit tradisional tidak diperlukan untuk menggunakan situs ini karena PayPal dapat dihubungkan langsung ke rekening bank Anda.

Contoh perusahaan yang menggunakan konsep C2C
Allianz  merupakan perusahaan finansial yang berbasis di Muenchen, Jerman. Allianz pertama kali berdiri tahun 1890. Produk utama perusahaan ini adalah asuransi. Dengan pendapatan €100 miliar pada tahun 2004, Allianz adalah perusahaan asuransi terbesar di Jerman, dan salah satu perusahaan asuransi terbesar secara internasional. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia bergerak pada bidang asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan diri, properti, rekayasa, liability, kebakaran serta bencana alam, sedangkan PT Asuransi Allianz Life Indonesia bergerak pada bidang asuransi jiwa, kesehatan, employee benefit, serta dana pensiun dan saving. Perusahaan Allianz (http://www.allianz.co.id/) salah satu perusahaan asusransi di Indonesia. Yang tahun ini melakukan kampanye kepada pelanggannya untuk berpartisipasi dalam program C2C ini.
Didirikan di Jakarta pada tahun 1996, Perseroan telah dikenal di industri telekomunikasi Indonesia sebagai penyedia berbagai pilihan produk dan layanan komunikasi seluler melalui gerai "OkeShop" dan juga para dealernya. Perseroan merupakan distributor resmi produk telepon seluler dengan merek internasional Nokia dan Sony Ericsson dan produk operator-operator ternama di Indonesia.
Dalam rangka melengkapi kegiatan usahanya, Perseroan juga menjual mobile content dari pihak ketiga yang meliputi nada dering, game, wallpaper dan aplikasi lainnya sejak tahun 2007.
Dalam rangka memperluas jaringan distribusi, kenyamanan pelanggan dan jangkauan pasar yang lebih luas, Perseroan baru-baru ini meluncurkan layanan penjualan telepon seluler secara on-line melalui www.oke.com dengan menggunakan kartu kredit dimana hal ini menjadikan situs tersebut sebagai toko on-line pertama di Indonesia dalam hal penjualan alat telekomunikasi.
Selang beberapa tahun terakhir, Perseroan telah mendapatkan berbagai penghargaan atas kinerjanya, baik dari Principal telepon seluler maupun Operators.
Di penghujung tahun 2008, Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan "Super Brand Awards" dari Super Brand Council Indonesia dan 2008 Marketing Award untuk kategori "The Best Market Driving Company" dari Majalah Marketing.
Per 31 Maret 2009, jumlah gerai OkeShop mencapai 813 tersebar luas di 145 kota di Indonesia. Target pertumbuhan OkeShop adalah menjadi 1,000 gerai di tahun 2010 mendatang dan senantiasa berfokus pada 7 kota besar di Indonesia sembari mencari peluang pada kota-kota lainnya.
Perusahaan retail telekomunikasi pertama yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 April 2009 yang lalu berhasil mencatatkan laba bersih positip sebesar IDR 31,7 miliar untuk periode 31 Maret 2009 atau mengalami peningkatan sebesar 35% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 23,5 miliar.
Peningkatan laba bersih tersebut adalah seiring dengan peningkatan pendapatan bersih Perseroan sebesar hampir 5% untuk periode per 31 Maret 2009 dibandingkan dengan periode sebelumnya per 31 Maret 2008 yakni sebesar IDR1.027 miliar. Struktur rata-rata pendapatan bersih Perseroan berasal dari komponen telepon seluler, produk operator, mobile content dan layanan purna jual masing-masing sejumlah 69%, 29% dan 2%.
PT Okeshop, anak usaha PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO),  menginvestasikan modal Rp 12,75 miliar untuk membentuk perusahaan patungan dengan nama PT Nusantara Trimultiprima. Dana tersebut setara dengan kepemilikan saham sebesar 51%,  sementara sisa saham milik PT Prima Karya Sejati.
Juliana Samudro, Sekretaris Perusahaan  Trikomssel, dalam keterangannya ke Bursa Efek Indonesia, Selasa, mengatakan PT Nusantara akan bergerak di bidang penjualan ritel produk-produk telekomunikasi. Bidang ini sama dengan bisnis PT Okeshop.  "Tujuan dari usaha patungan ini adalah meningkatkan usaha perusahaan di bidang ritel dengan focus pada penjualan telepon seluler dan aksesorisnya dengan brand Momo (modern mobile solution)," kata Juliana.


3 komentar:

Unknown mengatakan...

dalam model c2c pembeli apakah langsung membayar setelah barang diterima atau dapat membayar setelah barang pembeli habis?

Unknown mengatakan...

apa kelebihan dan kerugian dalam c2c?

Rosi Dermawati mengatakan...

Apakah Ada yang tau struktur transaksi c2c ?

Posting Komentar